alkhamdulillah terlaksana juga lebaran dikampung halaman. perjalanan dengan kereta api menuju yogya(12-08-2012) sangat menyenangkan terutama untuk dina. dia bisa turun dari tempat duduk, jalan2 disepanjang gerbong bahkan bermain bersama kawan2 baru yang ditemuinya dikereta. berhubung naik kereta bisnis, jadi ya angin jendela + suara pedagang yang menawarkan barang dagangannya tidak pernah sepi. ternyata macam-macam ya yang ditawarkan. Dari berbagai mainan anak-anak bahkan sampai sendok sayur dan nasi dari kayu pun ada. sayang lagi dalam perjalanan ke yogya, kl tidak sendok sayur plus nasi dari kayu pun akan ku beli.hi.hii..
sampai diyogya sekitar jam 3 sore, kemudian naik taksi ke bantul. mau lewat marlboro macet, supir taksinya nyari jalan deh. terimakasih pak supir:))))
begitu sampai diyogya, kambuh penyakit malasku, jadinya gak kemana-mana.
sementara itu dina dirumah mbahnya punya teman main mas andri (anaknya kakak). puas dia berlarian keluar masuk rumah, mainan truk dan tanah, bikin berantakan tempat nonton tv dengan gabus mainan yang dibikin kecil2. sesuatu yang pasti dilarang kalau dijakarta karena dianggap nyampah.he..he...
bantul lagi musim kemarau.istilah jawanya "mbedhidhing". kl siang panas sekali plus angin kenceng, kl malam dinginnya minta ampun. kipas angin apalagi ac tidak diperlukan disana. untuk orang yang terbiasa dijakarta seperti kami agak kaget dengan kondisi ini. kulit jadi kering+pecah2. bibir jadi pecah dan rasanya tebel banget.efeknya dapet deh batuk pilek. dan penyakit itu sampai tulisan ini dibuat belum sembuh juga.oleh-oleh mudik yang masih awet:)
seputar tetangga apa ya....oh banyak anak2 yang sudah tidak ku kenali lagi ini anak siapa. karena memang sudah generasi yang lahir setelah aku merantau. terus orangtua-orangtua yang dulu ku panggil pakdhe, mbokdhe, mbah udah kelihatan tua(krn aku merasa diriku masih muda:))). menjadi sebuah peringatan tersendiri bahwa diri ini sudah jauh berbeda dengan dulu. sudah tidak muda lagi, harus belajar dewasa dan menjadi orangtua yang baik:)mohon doanya semoga aku bisa. amin.
and the ending, perjalanan ke jakarta naik pesawat sungguh menegangkan bagiku yang agak takut naik pesawat. alkhamdulillah sampai di jakarta dengan selamat:))))
sampai diyogya sekitar jam 3 sore, kemudian naik taksi ke bantul. mau lewat marlboro macet, supir taksinya nyari jalan deh. terimakasih pak supir:))))
begitu sampai diyogya, kambuh penyakit malasku, jadinya gak kemana-mana.
sementara itu dina dirumah mbahnya punya teman main mas andri (anaknya kakak). puas dia berlarian keluar masuk rumah, mainan truk dan tanah, bikin berantakan tempat nonton tv dengan gabus mainan yang dibikin kecil2. sesuatu yang pasti dilarang kalau dijakarta karena dianggap nyampah.he..he...
bantul lagi musim kemarau.istilah jawanya "mbedhidhing". kl siang panas sekali plus angin kenceng, kl malam dinginnya minta ampun. kipas angin apalagi ac tidak diperlukan disana. untuk orang yang terbiasa dijakarta seperti kami agak kaget dengan kondisi ini. kulit jadi kering+pecah2. bibir jadi pecah dan rasanya tebel banget.efeknya dapet deh batuk pilek. dan penyakit itu sampai tulisan ini dibuat belum sembuh juga.oleh-oleh mudik yang masih awet:)
seputar tetangga apa ya....oh banyak anak2 yang sudah tidak ku kenali lagi ini anak siapa. karena memang sudah generasi yang lahir setelah aku merantau. terus orangtua-orangtua yang dulu ku panggil pakdhe, mbokdhe, mbah udah kelihatan tua(krn aku merasa diriku masih muda:))). menjadi sebuah peringatan tersendiri bahwa diri ini sudah jauh berbeda dengan dulu. sudah tidak muda lagi, harus belajar dewasa dan menjadi orangtua yang baik:)mohon doanya semoga aku bisa. amin.
and the ending, perjalanan ke jakarta naik pesawat sungguh menegangkan bagiku yang agak takut naik pesawat. alkhamdulillah sampai di jakarta dengan selamat:))))
