alhamdulillah, kami dikaruniai seorang putri dan seorang putra. Terkait dengan materi menumbuhkan fitrah seksualitas ini, kami mencoba mengajarkan kepada mereka sedari kecil dalam kegiatan sehari-hari yang kelihatannya sepele. Seperti gambar diatas. Pesawat kertas itu adalah pesawat mainan hasil kreativitas ayah dan anak-anak. Pesawat yang panjang adalah milik mbak D dan pesawat yang lebar adalah milik dek F. Yang istimewa dari mainan tersebut adalah gambar yang dibuat di atas pesawat berbeda dan menjadi pembeda terkait dengan pemiliknya. Gambar di pesawat Mbak D lebih feminin dan punya dek F lebih maskulin. Begitulah kami mempraktekan pendidikan fitrah seksualitas ini kepada anak-anak. Sedari kecil, kami mengajarkan bahwa mereka itu berbeda, mbak D cewek dan dek F cowok. Alhamdulillah, mbak D sudah paham mengenai identitas gendernya. PR besar adalah dek F yang masih rajin bertanya kenapa aku cowok, aku maunya seperti bunda aja dan pertanyaan-pertanyaan lain yang sejenis( sepertinya karena terlalu dekat dengan Bunda). Kami harus lebih banyak memberikan stimulan Vitamin A untuk dek F.
Jumat, 01 Juni 2018
Tarbiyah Jinsiyah Sebagai Jalan Keluar Menjaga Fitrah Seksualitas Pada Anak
Tarbiyah Jinsiyah Sebagai Jalan Keluar
Menjaga Fitrah Seksualitas Pada Anak
(Kelompok 9 Kelas Bunsay JKT 2)
Rahma : Disebutkan dalam slide diatas bahwa : tujuan
tarbiyah jinsiyah adalah menghambat syahwat seksual Dan mengarahkannya hanya di
koridor pernikahan.
Bagaimana Cara menjelaskan Dan memberikan
contoh real yg benar kepada anak-anak yang baru akil Baligh ini.. dimana
dorongan Dan rasa ingin tahunya besar.....???
Jawaban :
Zakiyah : Bismillah, saya coba jawab ya
mbak... di pendidikan ini yang kami pelajari bersama itu menyatakan mmg
dikembalikan semua pendidikannya mengacu kepada Alquran dan Hadist. tetap
diberitahu dengan cara santun dan tidak vulgar. Plus diingatkan untuk tidak
boleh berlebihan, dan beritahu juga kepada anak jika melakukan pelanggaran, krn
itu termasuk zina dan itu dosa besar..
Tia : Pada usia berapakah anak mulai diberi
tahu nama alat kelaminnya... Kalo di teori sex ed.kan katanya beritahu dengan
bahasa sebenarnya ya, mis. Pen*s ato v*g*n*.. aku ngasih taunya kecepetan di
umur menjelang 2 taun trus dia suka sebut2 dong 😭 misal
lagi mandi trus teriak2 "Pen*snya disabuniiin..." 👉🏻 kalo kedengeran orang, awkward bangettt
Rahma : Aku juga curious to know it...beberapa orang
tua memberikan dengan Nama real penis Dan vagina dari usia 4 tahun...sejak
pengenalan seks education di tingkat TK....
Aku sendiri mengajarkan dengan bahasa asli
atau kedoketrannya Dan bahasa sehari2 Kita.misalnya, tempat pipis....ini saja
perlu duduk lama Dan dengan bahasa sesedehana mungkin utk usia 4 tahun....agar
tercapai tujuan diskusinya
Jawaban :
Zakiyah Iip: Bismillah, mbak tiaa, jujur
saya jg memberitahu karim di bawah umur 1 tahun. tp mmg saya ttp memberitahu.
ada hal2 yg malu jika di sebut di depan org lain. jd jika saya memandikan, atau
suami saya memandikan. ttp saya beritau itu p*nis karim harus jaga ya, tidak
blh ada yg pegang dan lihat. malu nak, itu bagian aurat yg harus di tutupi.
biar Allah ga marah sama kita. tapi kl lg dicek sama bu dokter boleh, asal sama
ibu dan ayah ya...
nah dari situ entah mengapa alhamdulillah
karim selalu malu kl buka popok even depan saya juga mbak. krn mgkn mmg dia
udah merasa belong to him kl ya hihi
Widya : Untuk tarbiyah jinsiyah ini sendiri mksdnya
dilakukan oleh ortu sendiri ataukah melalui media ( sperti program khusus atau
bagimana?) maksudnya contoh praktek nya seperti apa ya
Zakiyah Iip: Wa'alaykumsalam mbak..
Bismillah saya akan jawab ya mbak. sebenarnya tidak ada program khusus namun ada
15 konsep yg di rangkum dalm pendidikan ini. sebentar lagi saya akan share. nah
tp ttp harus dipelajari oleh kita sbg ortu adalah melihat faktor2 tantangan di
dunia mereka skrg ini. dab mencari jawaban dari pendidikan tarbiah jinsiah ini.
singkatnya kita harus kembali kepada Alquran dan hadist.
Yuli : Izin menambahkan ya mba 😊. Sepakat dengan jawaban mba zaki..
Hanya menambahkan. Untuk anak yg baru Aqil
baligh sebaiknya diajarkan detail toharoh ya mba. Bagaimana cara mandi wajib.
Dan ajarkan pula shaum sunnah untuk menahan sahwat..
Dan untuk anak laki-laki sebaik sedari
kecil sudah diajarkan menjaga pandangan sehingga kelak ketika masa Aqil Baligh
mereka tidak terlalu cerious sama lawan jenis dan masalah seksualitas. Ini
sudah di contoh kan oleh teh kibar 😊
Yuli : Mengenalkan alat kelamin itu merupakan salah
satu pengajaran agar fitrah seksualitas si anak tetap terjaga. Sebaiknya
diajarkan juga adab malu memperlihatkan alat kelamin juga 😊
Rizky IIP: 🙋🏻
-Bagaimana menjelaskan tentang istilah
kemaluan laki-laki Dan perempuan pada anak balita ?
Apakah menggunakan kata "farji"
atau sesuai dengan istilah medis.
- bagaimana menjelaskan tentang haid pada
anak usia 7tahun. Sebab seorang Ibu pernah trauma mendapat menjelaskan haid
Dari orang Tua terdahulu
Yuli : Sebenarnya di jaman sahabat sampai
tabi'in masalah seksualitas menjadi suatu yg tidak penting karna begitu taat
nya mereka terhadap perintah Allah.
Sehingga tidak ada kitab khusus yg
mempelajari ilmu ini..
Tapi saat ini memang fitnah seksualitas
sangatlah kuat dan merusak fitrah manusia akhirnya ulama mulai kembali mengkaji
tarbiyah ini.
Dan alim ulama semua sepakat klo tarbiyah
ini dilandaskan oleh fiqih.
Jika anak memahami fiqih mengenai
seksualitas in syaa Allah hingga dewasa terjagalah fitrah nya . Ini hasil
kesimpulan dr mendengar dan membaca artikel dari beberapa ustad seperti ustad
budi ashari, ustad bendri dan ustad harry
Zakiyah Iip: Bismillah, saya coba jawab ya
mbak. kl menurut saya pribadi, saya akan memperkenalkan istilah tsb dgn dalam
bahasa sehari2, ini kemaluan, dalam medis disebutnya penis. dalam bahasa arab
disebut farji. sehingga anak mengerti bahwa itu intinya sama.. maka menurut
saya itu kembali lagi pada pilihan yang diajarkan oleh ibunya mbak. tp intinya
ttp sama, asal anakntidak bingung aja..
Zakiyah Iip: kalau untuk mens, kembali lagi
diberitahukan dengan bahasa sesuai umur anak. dan ttp mengacu pada fiqih yg
ada. mungkin ada yg trauma karena bagi beberapa org cara memberitahukan mens ke anak jadinya
beban dan takut mbak. "oh kamu mens, hati2 ya jangan sampai ini itu"
lgsg ke pelanggarannya. padahal yg anak perlu tau, mens itu adalah lumrah bagi
perempuan, dan menandakan bahwa kalau anak ini sehat. dan beritahu bagaimana
cara utk memakai pembalalut, ajarkan mandi wajib. dan lain2 sesuai fiqih dengan
santun. baru ketika anak sudah siap. diberitahukan bahwa ada do dan donts yg
harua dijalanain.. seperti utk wanita tidak tabarujj dll
Yuli : Nambahin sedikit yah. Untuk anak tujuh tahun
klo sy akan diberi tahunkan pemahaman dr aspek religi nya mba kalau sudah haid
berarti sudah Baligh, sudah memiliki catatan dosa dan pahal dan sudah harus
menjalankan ibadah yang diwajibkan agama.
Klo untuk pemahaman secara biologis nya
bisa pakai bahasa sederhana yg bisa dipahami anak mba 😊
Zakiyah
Sebut saja Namanya Ari. Ari
teman sedari kami SMP, kami disekolahkan di sekolah islam ternama. Karena baru
kenal di SMP, kami tidak pernah tau bagaimana masa kecil-SDnya. Namun, yang
kami tau dari teman sekolah TK-SDnya dia memang lebih nyaman bermain dengan
perempuan, karena suka di bully oleh teman laki-laki dikarenakan masalah fisik
(Maaf Gendut jadi dalam urusan aktivitas fisik tidak terlalu menonjol). Hanya
segelintir anak laki-laki yang bisa dan mau bermain dengannya. Begitu juga di SMP,
namun Kami sebagai teman karib tidak pernah berfikir jauh ke arah yang negatif. Karena "group/genk" kami
pun ada 2 anak laki-laki lainnya yang bermain bersama Ari selayaknya pertemanan
antar laki-laki normal.
Waktu berjalan, kami pisah sekolah SMA, Kuliah
dan tempat kerja. Sampai suatu saat kami dipertemukan dan Ari mengaku bahwa
dirinya adalah GAY. Teman laki-laki kami sontak geli walaupun mereka cenderung
lebih santai dan tidak mau ambil pusing. Tapi bagi kami sebagai perempuan
mempertanyakan ada apa yang terjadi selama kurun waktu kami berpisah dan apa
yang kami tidak pernah tau sebelumnya?
Dan akhirnya Ari pun bercerita. Masa
kecilnya dihabiskan tanpa adanya "kasih sayang" dari orangtua. Dia
selalu mencoba menarik perhatian Ibunya yang sibuk, ya Ibunya bekerja. Ari
bilang setiap hari Ari melihat rutinitas sebelum Ibunya bekerja. Yaitu, buat
sarapan, beberes, mandi, dan dadan. Dari situlah awal mulanya dia asyik bermain
dandan-dandanan. Pernah ketahuan? pernah! Dia dimarahi dan selalu di bilang "Ari
Jangan kaya banci!"
Bagaimana dengan Ayah Ari? Ayah Ari
menurutnya orang yang keras dan tidak pernah dekat dengannya. "Buktinya,
nggak ada sosok dia tuh di mata gw", imbuhnya. Oh iya dia 3 bersaudara,
semuanya laki-laki. Dan dia pun bilang, bahwa "ingin dilindungi di diri gw
tuh udah ada dari kecil, gw nggak mau melindungi." "pengennya gw itu
diayomi gitu, dirangkul." "Gw udah coba jadi sosok laki-laki, tapi
tetap aja nggak bisa."
Kami sontak bertanya, terus dulu lu pacaran
sama si Ani itu gimana maksudnya? "Ya, itu saat gw mencoba untuk kembali
ke laki-laki, tapi gagal. Capek ngelindungin mulu." jawabnya.
Lanjut cerita, bukan karena figur feminisme
Ibunya saja sosok yang dia contoh, namun selama dia di tinggal kerja, dan
dititipkan oleh Nenek dan Kakeknya (rumah berdekatan). Ari suka colongan main
sama tetangganya tanpa pengawasan. Dia bilang dia senang kalau bermain sama
tetangganya, terus di suruh joget, terus mereka menyoraki dan memberi apresiasi
dengan apa yang Ari lakukan. Dari situlah dia suka joget dan sekarang jadi lead
zumba. Plus dia suka lekuk tubuh seorang perempuan dalam gerakan-gerakan joget
tersebut. "Seru!" katanya lagi.
Singkat cerita, Ari bilang ketika kuliah,
dia ketemu lingkungan GAY, pokonya dia punya group GAY diajak temannya. Karena
dia merasa punya bibit perempuan dalam tubuh laki-laki dan perjalanan cintanya
dengan lawan jenis pun gagal terus, dia mikir "yaudah lanjutin aja bibit
perempuan yang sudah lama terpendam, toh "gw nyaman! Dosa mah yaudahlah
ya, gw yang tanggung. Gw juga masih kok shola…
Zakiyah Iip: yuk buibu, kita diskusi..
kira2 dari cerita diatas apa saja poin yg bertolak belakang dari 15 konsep
tarbiyah jinisiyah?
Widi : Mungkin ini orang tuanya terlewat
semua dari 15 konsep tarbiyah jinsiyah-nya yaaa 😢😢
Maka saya gak berani dandan skrg. Anakku
lelaki 2 org.
Klo mau pake cream ngumpet ke kamar si
kakak atau KLo malem dlm keadaan kamar udh gelap. 😢 Serem.
Dan peralatan dandan yg padahal cuman lipen dan cream2 doank ak umpetin diluar
jangkauan 2 anak laki2
Siti Cholidah: Jadi inget cerita suami aku
zaky. Kl boleh saran utk tmnnya zaky diingatkan dg kematian. Dg azab kubur. Dg
azab kaum nabi lut. Dan ada kasus benar adanya. Tetangga teman suami ada
kedapatan meninggal d tempat krn GAY dan sdh mengidap penyakit AIDS, dr rmhnya
tercium bau busuk yg tdk hilang meskipun jenazahnya sdh d kuburkan. Dan yg
paling miris tak ada satupun teman2 GAY nya yg dtg menjenguk saat sakit sampai
meninggal. Hanya para tetangga dan FPI setempat yg mengurusi jenazahnya.
Zakiyah : nah ini salah satu poinnya..
ajarkan kepada anak. bagaimana kita berdandan bukan tabarujj.. kita berdadan
dalam islam diperbolehkan tp untuk suami.. dan lagi2 konsep ketika berduaan
dengan suami anak harus mematuhi akan ijin masuk kamar orangtuanya
Siti Cholidah: Iya mba suami bilang kirain
itu cm ada d sosmed. Ga taunya nyata.😭
Zakiyah Iip: yaa mbak, salah satunya itu..
poin aqidah kepada anak. bagaimana mereka harus paham dan takut akannya azab
Allah di hari akhir. dan bagaimana panas nya api neraka itu benar sejatinya...
dari kasus teman saya ini, dia merasa tidak
takut akan itu..
Zakiyah Iip: dadan dengan kondisi rapih dan
bersih, santun aurat ibu juga ttp harus di jaga didalam rumah.. itu yg saya
pahami.. krn kita role model mereka ya kan kakak.. smg bs sll ibu yg sholelah
ya.. aamiin
Zakiyah Iip: nah ini.... poinnya slow but
sure kita bahas ya.. fenomena halal utk pacaran. jangankan di tivi. beberapa
orantua yg saya kenal. merasa anaknya kl ga pacaran itu aneh. dan khawatir.
bahkan seakan salah 1 faktor utk menyatakan. hoo anak aaya aman dan normal
berarti. padahal big no juga. utk menghindari ketodak normalan bukan dengan
pacaran juga kan?
Yuli : Share kisah juga yah..
Waktu smp aku punya teman laki-laki yg
kemayu..
Kami cukup dekat, dia pernah di rumah itu
dari kecil dia selalu dianggap anak perempuan oleh kedua orang tua nya
Karna kulitnya yang putih dan wajah nya
yang imut..
Dia ga pernah dibolehkan main Panas-panasan
sama ibu nya..
Permainan olah raga pun ga diperbolehkan..
Kata ibunya takut cape dan jadi hitam..
Di rumah juga kadang suka berdandan kaya
perempuan dan orang tua nya suka dia melakukan hal itu.
Cukup kasian memang karna jd bullyan Anak2
lelaki
SMA kebetulan satu sekolah lagi, temenku
ini ada ikhtiar untuk menjadi lebih menly..
Dia ikut eksklu pramuka tp memang fisik nya
Renta jadi sering sakit dan di suruh off lah sama ortu nya.
Kelas dua dia curhat katanya sekarang
sering ke taman lawang ketemu bencong2 dan dia nyaman temenan sama mereka..
Kelas dua aku kenal mulai Hijrah dan dia
mulai menjauh karena merasa ga nyaman gaul sama 'anak masjid'.
Kuliah aku dapat kabar dr Temen2 satu
kuliah nya skrg sudah jd transgender..
Dan sekarang jadi penjajag seksual..
Innalillahi.. Betapa penting peran orang
tua dalam menjaga fitrah seksualitas anak
Nindya
Larasati: Nah nyambung dr hal ini. Mungkin agak sedikit curhat. Waktu saya
masih jaman jahil saya dan suami sebelum menikah pake proses pacaran dulu hiks
karena yaitu tadi ga paham dan ga dilarang org tua untuk pacaran 😭
Setelah belajar jadi paham kalo pacaran
amat sangat dilarang dalam Islam.
Untuk mengajarkan anak2 fitrah seksualitas
misalnya tidak boleh berpacaran, berdua2an dgn lawan jenis bagaimana ya buibu
karena saya sendiri dan suami dulunya pacaran. Kalo anak nanya, ayah ibu dulu
pacaran apa engga kan jd bingung hiks mau jujur tp mau mengajarkan yg benar 😔
Walaupun belum punya anak sih hehehe tp terus
terang ini jadi hal yg paling kepikiran buat saya dan suami
Apakah gapapa saya mengajarkan mereka yg
benar padahal dulu aja saya dan suami istilahnya ga benar?
Zakiyah : Bismillah.. saya coba jawab ya
sis.. dalam islam kita perlu masa lalu untuk di tutup dan di perbaiki untuk
kedepan.. skrg saatnya mmg kita hrs lbh dekat dan menjadikan anak2 nyaman
kepada kita
Widi
: Ak pun dulu pacaran, walopun gak ngapa2in yg cenderung ke sex yaah tp udh
dosa. Astaghfirullah
Zakiyah : yang saya tangkap dari contoh
keluarga teman saya. jadi beliau punya 2 anak laki2.. 22nya lg puber. yg 1 sma
dan yg satu smp. tapi gak banyak dari ank lainnya. saya pernah ngorol ke si
kakak. bahwa, kok bisa kakak nonton ga sama temennya malah saya ibu?
dia jawab, apa bedanya emgnya ibu sama
teman aku kak?
ternyata saya tanya ibunya. pernah ada 1
momen ibunya pusing dengan masa puber si anak. dan dia ajak diskusi. yg kakak
mau itu seperti apa dr ibu. dia blg "yang kakak mau, ibu bs menjadi teman
baik kakak tapi kakak akan ttp hormati dan sayangi ibu sbg orangtu"
dalam kedekatan itu, si ibu terus
memberikan input positif, ttp suka nanya. kak ada perempuan yg kakak kagumi
nggak? dia cerita sangat santai. ada ktnya. di tanya lagi. kenapa kakak kagum.
jawabnya karena dia 11nya yg pakai jilbab diantara temannya.. si ibu ini ttp merajut
komunikasi dengan tingkat kenyamanan level tinggi. bagaimana si anak trust
kepada si ibu utk bertukar pikiran sis
😭 sulit bgt aku utk mausk ke taraf gt. kebanyakan nesunya kl aku mah
wkwkwk.. tp ya itu mgkn bisa menjadi inspirasi. salah1 utk say no to pacaran
pada anak. bagaimana kita bs buat anak nyaman dengan kita. bukan cari
kenyamanan dengan org lain dan menuju zina... naudzubillah
[04:29,
5/29/2018] Iim Khusnul Khotimah: Assalamualaikum.
Alhamdulillah baru selesai manjat.
Ijin bertanya ya bunprof semua :
1. Saat ini kakak (ce 3y3m) dan adik (ce
1y5m) sering saya mandikan bersama. Karena dirumah seringnya cma bertiga sama
anak2 klo abinya kerja.
Apakah ini baik atau kapan baiknya mereka
sudah tidak dimandikan bersama lagi?
2. Saya dan abinya biasa cium anak2 (pipi,
dahi, bibir) dan anak2 juga selalu melihat klo abinya pamit kerja mencium saya
dgn cara yg sama (maksudnya cium pipi, dahi, bibir).
Hal ini baik tidak ya??
Rahma :
Saya coba Bantu jawab ya.ini dari sisi
pandangan saya..silahkan bisa ditambahkan dengan Bunprof sholehah lainnya....
1. Jika sama jenis kelaminnya pada usia
tersebut (3 & 1 y) boleh. Jika beda jenis kelaminnya, maka tidak boleh.
Anak-anak wajib Mandi tidak bersama dengan saudara atau orangtua nya pada usia
4 tahun.
2.TIDAK BAIK. Orangtua ke Anak boleh cium
pipi Dan dahi.namun TIDAK BOLEH BIBIR.
ORANG TUA TIDAK BOLEH MEMPERLIHATKAB CIUMAN
DAHI, PIPI DAN BIBIR DIDEPAN ATAU TERLIHAT OLEH ANAK. HANYA BOLEH CIUM TANGAN
YG TERLIHAT OLEH ANAK.
ini lesson learned yg sangat penting Dan
hampir2 aku Jadi marah Dan tidak suka dengan orang tua itu (walaupun TERLIHAT
pakaian keduanya Islami Dan memanggil ummi Dan abi Dan Rumahnya tidak Ada TV).
Tapi Anak Laki-laki lakukan seksual harressment terhadap Anak perempuan aku Dan
suami aku marah besar Dan Kita langsung pindah sekolah. Root cause ya adalah
karena Anak Laki-laki itu melihat ABI nya mencium umminya.kalau tidak salah di
pipi atau di DAHI.ini aku yg investigasi pelan2 dengan Anak Laki-laki itu namun
tidak cerita ke gurunya. That's the lesson learned.
Dyas: manarik ini pertanyaaannya mb @Iim
Khusnul Khotimah karena sering kita
jumpai ya ...
ikutan menanggapi ya mb 😊
1. Kalau pengalaman saya, saat kedua anak
laki-laki saya masih batita juga pernah
dimandikan bareng sekaligus mengajarkan mereka cara mandi, membersihkan
bak dan bab mereka sendiri, untuk tata letak peralatan mandi mereka kami susun
sesuai dengan tinggi badannya sehingga mereka bisa dgn mudah memperolehnya.
Ketika mereka sidah mengerti tentang aurat
sebaiknya tidak mandi bareng lagi 😊
2. Terkait dengan ciuman, kalau kami tidak
pernah memperlihatkan ciuman bibir di depan anak-anak dan tidak mencium bibir
anak-anak.
Sejak awal kami beritahukan bahwa ciuman
hanya utk keluarga saja (mahram) adapun derah yg kami cium (ubun-ubun, dahi,
pipi dan tangan) sebagai salah satu cara menunjukan kasih sayang.
Yang paling sering kami lakukan saat
perpisahan (sekolah atau kerja) dgn mencium tangan.
Langganan:
Postingan (Atom)