Kamis, 17 Agustus 2017

Day 4

Proyek hari ke empat, Rabu, 16 Agustus 2017

Malam tersebut adalah malam hari peringatan kemerdekaan di RT saya. Akan ada acara "tirakatan" di RT untuk memperingati hari kemerdekaan. Saya yang sepulang kantor, ambil kue dan mengantar ke bu RT untuk acara tersebut, sampai dirumah begitu adzan maghrib berkumandang. Anak-anak sudah duduk manis dan rapi menunggu kedatangan saya. Televisi sudah tidak menyala. Dan sambil menunggu saya bersih-bersih diri, Dina mainan boneka-bonekanya. Sementara itu Fahmi menaiki+
mobil-mobilan dan bergerak dari dapur ke ruang tamu bolak-balik. Selesai saya bersih-bersih, Saya ajak Dina shalat maghrib. Kemudian murojaah dan ummi tetap dijalankan walaupun sebetulnya esok paginya libur. Dina hanya mau murojaah saja, sedangkan Fahmi membaca ummi. 
Begitu Adzan Isya berkumandang, saya mengajak anak-anak shalat. Selesai shalat, Dina sudah ribut mengajak ke acara tirakatan malam itu. Sesampai di tempat acara, acara baru akan dimulai. Anak-anak ikut Ayahnya di barisan depan. Saya menuju barisan ibu-ibu dibelakang. Belum ada setengah jam acara berlangsung, Fahmi mencari saya dan minta duduk di belakang. awalnya saya pangku dia, namun karena pegel, saya minta dia duduk sendiri. Kebetulan, di dekat Fahmi duduk ada anak SD yang sedang bermain HP. Fahmi pun tertarik dan akhirnya minta HP ke saya. Mengingat situasi dan kondisi tidak kondusif, saya tidak bisa menolak permintaan Fahmi. Kami pulang ketika acara doa selesai dan tetangga-tetangga yang lain sedang mengantri makan malam. Keputusan itu kami ambil mengingat kami sudah makan di rumah dan acara selanjutnya adalah tari-tarian dan lagu-lagu yang kami anggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kami tanamkan di keluarga. Dan sampai kami pulang Fahmi masih tetap pegang HP😩. Baru ketika sampai di rumah, HP kami alihkan ke aktivitas yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar