Minggu, 20 Agustus 2017

Day 7

Tantangan hari ke-7, Sabtu 19 Agustus 2017
Meskipun hari itu malam Ahad,  saya tetap berusaha mengkondisikan rumah untuk tidak menyalakan televisi dan bermain HP.  Selepas shalat maghrib,  anak-anak tidak mengaji Ummi karena besoknya hari libur. Mereka minta dispensasi.  Untuk mengisi kegiatan petang tersebut ,  mereka minta bermain petak umpet. Saya bersama dina dan fahmi hom pim pa dulu untuk menentukan siapa yang jaga.  Sebenarnya jatah saya untuk jaga,  namun Fahmi memilih dia sendiri  yang jaga.  Fahmi kemudian berhitung satu sampai dua puluh.  Saya dan Dina pun mencari tempat untuk bersembunyi.  Yang paling menyenangkan dari permainan ini adalah reaksi anak-anak yang tertawa lepas tanpa beban ketika berhasil menemukan kami yang bersembunyi.   Hal itu menjadikan hubungan kami semakin dekat. Bahasa kerennya "bonding" kami tercipta erat. Dan malam itu,  Fahmi banyak memilih menjadi pihak yang jaga karena ketika dia berhitung dan menunggu kami bersembunyi,  dia bisa bermain dengan kucing yang biasa dia kasih makan di teras rumah. Dari permainan sederhana tersebut,  kami bisa menjalin kedekatan dan keakraban serta melatih Fahmi untuk belajar berhitung. 
Selesai bermain petak umpet,  kami shalat isya dilanjutkan dengan membaca  buku.  Fahmi minta dibacain buku tentang hewan-hewan peliharaan.  Alhamdulillah di rumah tersedia board book tentang hewan-hewan tersebut. Ada kucing,  bebek,  ayam,  kambing ,  sapi, kerbau,  kelinci dan kuda. Sebetulnya Fahmi sudah hafal dengan isinya, akan tetapi dia masih suka dibacain.  Terkadang disalah satu halaman,  dia bertanya ini mengapa,  itu mengapa.  Senang mempunyai anak yang rasa penasarannya tinggi meskipun kadang saya kewalahan mencari jawaban pertanyaannya. Dina sendiri asyik bermain dengan boneka cupcakenya yang baru kami belikan pagi hari tadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar