Minggu, 06 Agustus 2017

Pantang menyerah

Dari awal ketika disuguhi materi kemandirian ini,  sudah terbayang serangkaian PR didepan mata terkait kemandirian putra-putri saya.  Saya sebagai ibu pekerja,  terkadang lebih suka mengerjakan sendiri/minta bantuan mbak pengasuh untuk membereskan segala pernak-pernik yang berantakan karena ananda berdua.  Hal itu dilakukan biar lebih cepat selesai dan ada waktu lebih banyak bermain bersama mereka.  Namun efeknya memang ananda kurang peka terhadap keriwehan dirumah tangga.  
Berhubung ada game tantangan,  otomatis saya dipaksa(he...hehehe)  untuk melatih dan membentuk kemandirian mereka.  Satu yang saya rasakan yaitu perjuangan membentuk kemandirian adalah perjuangan panjang yang tak boleh mengenal kata bosan, lelah dan menyerah. Sebagai seorang ibu,  kita harus tanpa henti memotivasi,  mengingatkan bahkan menuntun mereka menjalani tahap-tahap kemandirian yang kita ajarkan hingga mereka mampu berdiri sendiri dan benar-benar mandiri.  Ketika seorang ibu menyerah,  maka ananda yang akan terkena dampak buruknya. ""Keep strong"  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar