Senin, 28 Mei 2018

Menumbuhkan Fitrah Seksualitas Masa Pra Latih












Menumbuhkan fitrah seksualitas pada anak penting dan merupakan hal yang mendasar juga.

Nah... apa sih fitrah seksualitas itu? terkadang kita masih berfikir agak tabu kalau ada kata2 seksualitasnya... tapi jangan khawatir, fitrah seksualitas ini merupakan pondasi dasar kok, jadi tidak ada hal yang tabu.. melainkan sesuatu yang sangat penting yang HARUS ditumbuhkan pada anak sejak lahir. Seorang anak harus dapat mengenal fitrah seksualitasnya pada usia dini, karena itu adalah dasar yang akan membawanya kelak dalam perjalanan hidupnya.  Nah... dalam presentasi kami ini akan ada cara dan tentang bagaimana fitrah seksualitas itu ditumbuhkan.

Seperti yg bisa kita lihat bersama, fitrah seksualitas dapat dibagi berdasarkan umurnya. Kali ini kelompok kami akan fokus kepada fitrah seksualitas pada masa/usia pra latih
pendidikan seksualitas itu dinyatakan selesai  apabila sudah terpenuhi 3 aspek, yaitu seksualitas yang benar, sehat, dan lurus.

Seperti Yang disabdakan Rasulullah SAW, " Tiadalaj seorang bayi lahir kecuali Dalam.keadaan fitrah. Maka kedua orang tua nya lah Yang menjadikannya Yahudi, Nasrani Dan Majusi.
Jadi penyebab Utama penyimpangan yg terjadi pada anak adalah orang tuanya.

Tantangan Zaman modern selain maraknya LGBT adalah persiapan menjadi calon ayah Dan ibu.
Mengapa masih usia Pra latih tapi kok sudah mempersiapakan calon ayah ibu ? karena persiapan menjadi calon ayah dan ibu dimulai dari anak usia bayi.

Setiap tahapan usia memiliki Cara tersendiri untuk menumbuh fitrah seksualitas sesuai gendernya.
Tanpa adanya persiapan calon ayah Dan ibu Maka Akan menjadikan orang tua tidak siap dan tidak tahu Cara mendidik anaknya sesuai gender.

Maka hadirlah para ayah yg tidak turut serta dalam.pendidikan anaknya. Yang paling menyedihkan adalah "ayah Ada namun tiada".
Dan muncullah fitnah LGBT ,Dan penyimpangan lainnya.
Mengutip status Ustadz Harry Santosa tentang penyebab ayah yg tidak Mau terlibat mendidik anak , Salah satunya adalah Karena kehilangan figur ayah.

Diskusi

Widi : Setuju memang "Vitamin A" ini adalah kebutuhan yang sangat penting. Lihat disekitar beberapa contoh real yg "ayah ada tapi tiada" emang kehidupannya agak2 porak poranda 😢
Rizky : Vitamin(A)yah yg begitu berharga.
Rifni IIP: Betul mbak wid. Menurut ust.bendri, rata2 anak yg bermasalah baik laki2 maupun perempuan terjadi karena ketidakhadiran peran ayah sewaktu kecil. Termasuk yg terkena lgbt, rata2 bilang alasannya seperti itu. Semoga kita semua mampu menghadirkan peran ayah bagi si kecil...
Nindya Larasati: Seperti solusi yg kita presentasikan jika kehilangan sosok tsb bisa dicarikan figur pengganti di keluarga atau komunitas

Shally :
·           Masalah salah karir pada 3 hal penyebab ayah tidak mau terlibat mendidik ini apa ya maksudnya?
Jawaban : Ayah Harus memilih jalan Karir Yang memudahkan untuk mendidik anak. Termasuk mengatur waktu mendidik anak. Jarak Dan waktu tidak.menjadikan alasan memperbolehkan abai Dalam pendidikan anak termasuk bonding.
Bisa Jadi  penentuan karir pun sebenarnya bisa menjadi faktor penyebab ayah enggan terlibat. Kalau ayah terlalu sibuk, jarang dirumah ditambah ayah tidak sadar Akan.perannya. Maka jadilah ayah enggan mendidik. "Terserah ibunya lah" begitu yg sering terjadi. Padahal.kita tahu bahwa ayah adalah Kepala sekolah Yang menentukan visi misi pendidikan anak
·           Tetangga saya ada yg berstatus janda, tidak ada peran pengganti ayah bagi anak-anaknya. Pernah cerita ke tetangga yg lain kalau dia khawatir jika ada ayah baru, padahal sebenarnya bisa digantikan oleh paman atau laki-laki terdekat di keluarganya yaa.Saya dan suami agak miris lihat anak-anaknya yg kurang respek pada ibunya dan terkesan tidak terurus. Sedih lihatnya, tapi saya bingung apa yang harus saya lakukan
Dyas:
·           tantangannya adalah maraknya LGBT, yg sasarannya sudah mengincar anak-anak pada masa pra-latih...bisa tolong berikan contoh konkretnya mb?
Jawaban :
Banyak aktivis lgbt yg mulai mengincar usia sd, salah satunya dg memberikan hadiah di sekolah-sekolah sbg modus prostitusi anak
Tayangan2 televisi dengan tokoh kebanci2an


·           bagaimana cara anak (pra-latih) melindungi dirinya dari kejahatan seksual ?
Jawaban :
1.       Pertama, anak harus mengenal bagian tubuh beserta fungsinya. Kedua, anak diajarkan tentang batasan aurat laki2 & perempuan. Ketiga, diberi contoh tentang jenis sentuhan (penjelasan setelah ini). Keempat, diberikan contoh untuk menolak, berteriak dan menghindar (penjelasan setelah ini).
2.       Salah satu cara mengajarkannya adalah dengan 3 B (Bermain, Bernyanyi, Bercerita) . Ajak anak bermain dengan metode ROLE PLAY sambil menyanyikan lagu dari Yayasan Kita dan Buah Hati ini https://www.youtube.com/watch?v=Msy1VSMmXN4 * Tak lupa, bantu anak memahami jenis sentuhan. Gunakan lagu ini sebagai alat bantu *: https://www.youtube.com/watch?v=k6U3G_aucsw*
3.       Sentuhan baik/boleh untuk sentuhan pada tubuh bagian pundak hingga ujung jari, dan dari lutut hingga ujung kaki.
Sentuhan buruk/tidak boleh untuk sentuhan yang mengenai tubuh yang ditutupi pakaian dalam dan bibir. Bagian ini hanya boleh disentuh diri sendiri, ibu, dan dokter.
Sentuhan membingungkan untuk sentuhan yang mengenai tubuh dari pundak hingga lutut. Bagian ini juga hanya boleh disentuh diri sendiri, ibu, dan dokter.
4.       Tak lupa, Ajari anak untuk mempercayai perasaannya dan ajari anak agar mampu berkata TIDAK, ENGGAK MAU, atau JANGAN BEGITU!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar